Lubab’s Birth Story : Melahirkan itu Menyenangkan

Bagi saya, melahirkan adalah hal yang menyenangkan dengan berbagai macam prosesnya. Back to 3 bulan yg lalu, tepatnya 02 Januari 2019 di UK 38 week 0 day (lebih cepat dari prediksi dokter dan bidan), saya melalui proses melahirkan yang alhamdulillah lancar.

Rabu, 02 Januari 2019

Pukul 6 pagi terjadi gelombang cinta ringan namun saya tetap beraktivitas seperti biasa, bantu ibu masak, mandi, sholat dhuha, yoga sejenak karena sudah sedikit terasa gelombangnya, lalu saya buat tiduran sambil nonton tv. Hingga jam 11 siang saya baru sadar bahwa tanda-tanda itu benar-benar datang, tanda si adek mau ketemu sama bunda dan papanya, gelombang cinta itu akhirnya jelas terasa, segera saya ambil “gymball” atau “birthing ball” dan bergoyanglah saya di atas gymball sambil merilekskan diri.

Pun saya bergegas menghubungi suami saya untuk pulang, sesampai di rumah suami mengobservasi gelombang yg datang dg interval setiap 7-8 menit sekali, di berikanlah saya kurma untuk di makan karena kurma adalah salah satu induksi alami yg dapat memperlancar persalinan (to mention: naik turun tangga, jalan kaki, gymball, hubungan suami istri, and so on), for further info go to ig account @ibupedia. Suami juga memberi air zam-zam untuk saya minum dan dioleskan di perut. Gelombang tersebut saya nikmati sambil bergoyang di atas gymball dan bercanda dengan suami, and of course afirmasi pada adek bayi untuk keluar dengan nyaman, normal dan lancar.

Adzan dhuhur berkumandang, saya pun sholat dan turun tangga untuk makan siang bersama suami, setelah itu saya berjalan maju mundur di dalam rumah selama 5 menit. Jam 1 siang gelombang datang semakin rapat 6 menit sekali, suami menawarkan untuk pergi ke provider (bidan), namun saya masih ingin dirumah karena lebih nyaman untuk menunggu hingga gelambang datang lebih intens lagi, kalau kata Bidan Kita (@bidankita) di buku “Bebas Takut Hamil dan Melahirkan”, tunggu hingga 5-5-1 atau 4-4-1 jika provider dekat dengan rumah, ini untuk menghindari intervensi dari tenaga medis terhadap proses pembukaan si ibu hamil, seperti pemeriksaan dalam atau VT terlalu dini, pemberian induksi, dan sebagainya.

Dan ya, selang 1 jam kemudian gelombang semakin intens dg interval 3-3-1, jam 3 sore suami mengajak ibu untuk bersiap ke bidan, saya mandi, sholat ashar (meski sholat hanya bisa diatas gymball) lalu berangkat, masya Allah gelombang semakin terasa banget. Sungguh di tengah perjalanan seperti sudah ada yang mau keluar (rasanya kaya kebelet bab tapi ga nemu tempat hehe, biasanya ini derita santri yg wcnya lagi antri 😁), akhirnya sampailah di rumah bidan dan bidan pun melakukan pemeriksaan dalam, hasilnya sudah pembukaan 7.

5 menit kemudian, ketuban saya keluar dan pembukaan lengkap, segera saya disuruh atur nafas. Di sini saya sangat terbantu dengan kehadiran dan support suami dan ibu saya, suami di kiri saya mengingatkan untuk rileks, atur nafas, senyum dan ingat Allah, bahkan saat proses mengejan, suamilah yg banyak membantu saya, hingga semua proses persalinan selesai beliau tetap di samping saya, dan di sisi kanan ada ibu yang membuat saya tenang dengan mengelus tangan saya dan membisikkan banyak doa. I was really grateful for having them.

Dua kali mengejan, jam 3.45 sore lahirlah anugrah terindah kami, Lubab Mafatih 👶🏻🤗Tangisannya terdengar, suami tersenyum menangis dan memeluk saya sembari berkata, “Alhamdulillah, terima kasih sayank”. Ibu menangis dan memeluk saya, saya pun tak bisa menahan tangis, bahagia dan syukur bercampur menjadi satu.

ALHAMDULILLAH Allah berikan proses melahirkan yang lancar dan menyenangkan.

IMG_5049

Semoga para calon ibu di luar sana diberikan pula proses kehamilan dan persalinan yang lancar. Aamiin

PS : Credits to my sista @atinaizza yang udah ngenalin hypnobirthing, “thanks a lot sista…”, and I did further research and self-study about hypnobirthing through many helpful platforms like @bidankita @ibupedia @parentalkid and from insightful people like @lannykuswandi @jamilatus.sadiyah and many others. Thanks for helping me to empower my self during pregnancy, labor and now breastfeeding.

For you gais yang sedang mempersiapkan kehamilan dan persalinan, yuk berdayakan diri, you can follow akun instagram diatas. Jangan lupa ajak suami belajar juga ya….

Hope you find this story helpful 🌷

I.A.

Kuliah sambil Nyantri?

Klise sekali ya jika memulai tulisan ini dengan kalimat “rasanya sudah lama tak menulis di blog ini”. So, langsung saja yuk pada intinya…

Akhir-akhir ini banyak teman saya yang merupakan santri-santri hebat nusantara sedang gencarnya membangkitkan semangat para santri di Indonesia untuk berani bermimpi. Saya pun tergerak untuk ikut menyemarakkan gerakan santri ini melalui cerita pengalaman saya kuliah sambil nyantri.

Mungkin beberapa orang memandang bahwa kuliah sambil mondok akan menjadikan mahasiswa pasif yang akhirnya mahasiswa tersebut end-up dengan istilah “kupu-kupu” (kuliah pulang-kuliah pulang). Hal ini terjadi dikarenakan terdapat persepsi yang berkembang di masyarakat bahwa hidup di pesantren sembari kuliah sangatlah ketat, yang boleh dilakukan oleh santri hanya kuliah dan mengaji. Pada kenyataannya, kehidupan nyantri sambil kuliah tidaklah sekaku apa yang dibayangkan, bahkan banyak manfaat dan kelebihan yang akan didapatkan. Kuliah sambil mondok memang awalnya terdengar sedikit susah karena menuntut kita untuk mampu membagi waktu antara kuliah dan kegiatan pondok. Namun, hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi saya untuk membuktikan bahwa mondok tidak menghalangi seseorang untuk berkreasi and mengembangkan potensi diri.

Tekad saya untuk kuliah sembari mondok terdorong oleh sebuah pemikiran tentang setinggi apapun keinginanmu untuk belajar ilmu duniawi, setinggi itulah kebutuhan kamu untuk membekali diri dengan ilmu agama. Akhirnya, tibalah saya memilih sebuah pondok pesantren putri mahasiswa di Surabaya yaitu “PPP. Annuriyah” di bawah asuhan Ibu Nyai Hj. Ainur Rahmah atau biasa kami panggil “Bunda”. Di pesantren inilah, selama 4 tahun saya mengaji sambil kuliah di UIN Sunan Ampel Surabaya, hingga setahun setelah lulus pun saya tetap tinggal di pesantren ini sambil mengajar di lembaga pusat bahasa UINSA.

Menekuni kehidupan kampus di dunia pesantren mengajarkan saya tentang nikmatnya barokah.  Saya yakin bahwa barokah pesantrenlah yang juga mengantarkan saya hingga saat ini. Selain doa orang tua yang selalu menemani saya di setiap waktu, doa dari Ibu Nyai dan teman-teman yang ada di pesantren inilah yang menjadi pillar kekuatan hidup saya. Sehingga, yang saya temui adalah Allah memudahkan segala urusan kuliah saya dan memberikan saya kejutan-kejutan yang subhanallah indahnya. Selama kuliah alhamdulillah selalu ada beasiswa yang berjodoh dengan saya, hingga setelah lulus pun alhamdulillah pekerjaan menjemput saya. Dan sampai saya bisa kuliah di luar negeri saat ini pun karena tidak lepas dari barokah pesantren. Itulah nikmat barokahnya nyantri sambil kuliah.

img02148-20130214-0750
Saat menjadi Beswan Djarum 2012/2013

Kuliah sambil mondok bukan berarti menghalangi seseorang menjadi produktif, melainkan dapat mendorong mahasiswa menjadi lebih kreatif. Bagaimana bisa? Tentu bisa, dengan runtutnya jadwal kuliah dan padatnya kegiatan pesantren, saya dituntut untuk menjadi kreatif dalam memanaj waktu untuk dapat bermanfaat setiap detiknya. Sehari-hari kehidupan kuliah sambil nyantri dapat digambarkan dalam urutan dari kegiatan sebelum shubuh, jamaah shubuh, mengaji kitab, kuliah, berorganisasi, jamaah maghrib lanjutan isya’, mengaji ba’da isya’ hingga belajar  dan mengerjakan tugas. Gambaran kegiatan ini membuat saya berfikir bagaimana caranya saya dapat mengembangkan diri dalam ketatnya hari. Adanya kegiatan yang runtut pun menempatkan saya pada posisi dimana tidak ada waktu untuk bermalas-malasan. Setiap detik yang kita punya haruslah menjadi rangkaian waktu yang produktif dan bermanfaat. Dan terbukti, banyak dari teman dan adik-adik angkatan saya di pondok Annuriyah yang mampu berprestasi di kampus baik akademik maupun non-akademik sementara mereka nyantri, seperti mengikuti shortcourse di luar negeri, juara lomba debat dan lain-lain.

Selain itu, berada di lingkungan pondok saat menempuh studi di kampus sangatlah menguntungkan karena kita berada di dalam lingkungan belajar dimana kita bisa share dan berdiskusi dengan sesama teman (peer discussion) atau bahkan dapat bertanya pendapat pada kakak angkatan di pondok yang kuliah di program yang sama (consultation session). Support dan persaudaraan yang sangat kuat pun saya dapatkan di dalam pesantren. Hal inilah yang saya rasakan sangat membantu saya dalam menyelesaikan kuliah S1 dengan baik.

jx-copy
Moment wisuda bersama sahabat dunia akhirat 🙂

Kuliah sambil mondok tidak pula menghalangi kita untuk memperluas jaringan. Memperluas koneksi itu tidak terpaku pada dimana kamu tinggal, tetapi bagaimana kamu mengikutsertakan diri di lingkungan sekitar kamu tinggal atau bahkan lebih luas. Akan sama halnya jika seorang mahasiswa kosan, rumahan atau pondokan hanya berdiam diri di zona mereka tanpa berinteraksi, maka teman yang akan mereka kenal hanya orang-orang yang familiar saja dengan mereka. Inilah yang saya rasa penting untuk diperhatikan. Selama kuliah sambil nyantri, saya menikmati proses berinteraksi dengan berbagai macam teman melalui beberapa organisasi, seperti HIMAPRODI PBI, PSM UINSA dan termasuk organisasi kepengurusan dan tim rebana di pesantren itu sendiri. Menjadi jelas bahwa pesantren tidak membatasi koneksimu, namun diri sendirilah yang membentuk jaringanmu. So temans, tidak perlu ragu lagi bahwa kuliah sambil nyantri itu banyak manfaatnya. Ayo rame-rame kuliah sambil nyantri…

 

img_8260-copy
Saat diamanahi oleh Bunda (Bu Nyai) untuk menjadi ketua acara Dzikir Akbar Annuriyah tahun 2013

 

20140613_161258
Keseruan berpartisipasi di Himpunan Mahasiswa
1
Group Rebana Annuriyah

By and large, nyantri bukanlah alasan untuk tidak membuka diri, nyantri adalah sarana untuk mengembangkan diri dan berani bermimpi. Selamat nyantri…

Smiles,

I.A.

An Evening Lecture by Jeremy Harmer

‘The Practice of Teaching English’ is the book that made me come to know the writer, teacher and seminar leader, Jeremy Harmer. It was a couple of years ago, when I was still an undergraduate student studying English language teaching at State Islamic University of Surabaya. Since then, I was interested in his writing and his work which gave me deep insights into the language teaching and pedagogy. What is more, I’m also doing a deeper study on his research about a particular English language teaching method in my master’s now. That is to say that Jeremy Harmer is one of the significant people in the realm of English language teaching over the world.

Having a ‘face-to-face’ discussion with Jeremy Harmer is out of the blue since I never thought that I could sit in his lecture and have a real discussion with him. Thanks God, it was 18 October 2016, conducted by NATESOL (The Northern Association of TESOL) in the rainy evening at Manchester Metropolitan University, Harmer was talking about Inwards and Outwards course books in a modern age. Below is the summary of what he talked about.

img-20161018-wa007
My fabulous classmates (Mba Arum, Lava and Yarella), Jeremy Harmer and I after session

Course Books, Classroom and Language – Jeremy Harmer

He started the lecture by talking about the dogma in English language teaching by Luke Meddings and Scott Thornbury that what language learning need is only teachers and students. It is stated that teachers do not necessarily rely on coursebook to teach because the essential part of teaching is the learners themselves.

Teaching is all about you- Jeremy Harmer

Coursebooks should not be the one and only source teachers can use to teach English. In fact, the ‘dialogic interaction’ is a key in language teaching since it is such a perfect way to teach a certain language form when the language emerges among learners within the learning process.

If you want your students to learn English, don’t teach language – Jeremy Harmer

It means that teaching too many language forms may not help students acquire English well. However, teaching students about language forms, which are usually presented in the coursebook, can be replaced by other means of engaging students in learning, such as video. This is exemplified by showing the video of dialogue of certain expression which is real or funny even.

In regard to this, the term ‘CLIL’ was then introduced by Harmer which stand for Content Language Integrated Learning that allows teachers to choose the content and decide the language they need to teach based on the content because content can drag the language among learners. It is a very good approach to help learners develop their language skills in which learners are encouraged to use language based on the content. However, this may vary in different teaching contexts. Some teachers may find it difficult to design CLIL because the language curriculum is set in particular language forms for examination, which they cannot change it. Thus we may need to have in-depth research on this approach to see the broader discussion about it.

In a nutshell, the key points of his lecture are teaching is all about learners (everybody up), learners’ cognition can be built by inviting learners to think, predict, guess, and then they can remember (Harmer explained this through interactive learning activities with us). Besides these, language learners outcome can be produced in the forms of role play, presentation or story telling. Also, modern English teachers are nowadays required to be good at using technologies to enhance language learning. For instance, they can ask students to explore their language by creating a video of a language form they used and uploading it on Youtube.

All in all, it is essential for teachers to bravely go out of the coursebook to make learners really learn a language.

Nice to Share,

I.A.

At the Heart of Manchester

What people mostly have in mind when they come across the word ‘Manchester’? I guess it is Manchester United. It did happened to me, when people ask me where I will pursue my Master, I said Manchester. And yeah, one, two, three, many friends and others mostly directed me to Manchester United. Honestly, I had no any clue about it 😀

Anyway, it’s like a common belief (not exactly its term-perhaps ‘people say’) that you haven’t been in Manchester if you don’t visit Old Trafford Manchester United Stadium. Hence, I decided to come and see the stadium before my course date started.

And here I am….

dscf1662dscf1638

dscf1672
Me and the heart of Manchester ( A very lovely gift from my charming one, Thanks Barbie Jazil 🙂 )

That was very nice visit though my friends and I did not take the museum and stadium tour which costs perhaps 19 pounds. We did only the free one 😀 Someday we’ll go for the big match, hopefully 🙂

However, another big stadium which you can visit in Manchester is Etihad Stadium. It’s a home of Manchester City. I ain’t a big fan of which club, that’s to say I ain’t belong to any club. So I may visit Etihad as well to explore another heart of Manchester.

Because pleasure is when you’re at the heart of what you love….

Thank you mates,

I.A.

Getting a New Journey of Life Started

The secret of getting ahead is getting started – Mark Twain

It has been exactly 21 days getting started a new chapter of my life, here in Manchester. Nothing better to express my feeling unless always thank to Allah. Thanks God, the dream that I always kept in mind, fought, and pray for now has been real.

Studying abroad is not a pipe-dream, everyone has a chance to reach it if they do put shoulder to the wheel.

And alhamdulillah since I’ve adhered to that principle, studying overseas was not only just a written wish on my wishlist note. It’s September 2016, I started the journey…

September 9, 2016

It was like unbelievable that I came to the day I will go, but it was also very hard for me that I should go away from my beloved family and friends to pursue my study for a year. I will surely miss them a lot, my mom, dad, brothers, sister, my cute nephew and niece and all my family and friends. They really means to me, my everything.

 

dscf1528

When you feel ‘love and pray’ surrounds you…

dscf1536

However, I believe that they will always be my side everywhere I am, and the advance of ultra-modern technology will enable me to keep in touch with them. Bismillah. Assalamualaikum, mom, dad, take care of your health and see you all again.

September 10, 2016 at 00:15 am

I got my flight to Manchester with one of the international airlines ‘Etihad’. It was such a long haul journey taking around 21 hours, but really although it seems exhausting you’ll just feel the excitement of welcoming your big dream. I did 🙂

dscf1543
Manchester.. I’m coming

Taaraaa… Alhamdulillah September 10, 2016 at 6 pm I arrived safely in Manchester airport, and it was very nice because I got one of PPI GM (Persatuan Pelajar Indonesia Greater Manchester) members, Mba Indy who picked me up and guided me to my new sharehouse. It was so cold and windy, lucky me I brought with me a thick jacket.

When I made it to Manchester

Welcome to Manchester….

dscf1589
My house sharing with 7 friends from Indonesia

Welcome to The University of Manchester… 🙂

dscf1614
It’s the Main Campus (Oxford Road) – such busy road connecting the university to city centre, curry mile and so forth.
dscf1599
My best regards from Manchester 🙂

This is the beginning of an amazing journey of my life.Thanks Allah…

Best love,

I.A.

Behind EAP & IELTS Preparation Course at IALF Bali: Why We?

DIKTIS 6
The Extended Family of DIKTIS 6

Kursus Intensif English for Academic Purposes (EAP) dan IELTS Preparation, beasiswa dari Kementerian Agama RI di IALF Bali selama 6 bulan (5 Oktober 2015 – 25 Maret 2016), menorehkan banyak sekali cerita, baik suka maupun duka. Berawal dari berkenalan satu sama lain hingga menjadikan kami bukan lagi segerombolan teman, tetapi sebuah keluarga yang memiliki ikatan sangat kuat.

So, when you feel homesick, what you need is just going home and feeling the warmest hug of your family. No more words to say, we are a home to live in and a family to love.

DSCF0057

Kami dipertemukan dalam satu kelas bernama DIKTIS 6 dengan jumlah sebanyak 13 orang. Ada yang berasal dari Sulawesi, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, Jogja, dan daerah yang lain. Bukan sekali sebuah kebetulan kami dipertemukan, namun karena kami memang harus bertemu untuk alasan, you know? everything happens for reasons.

DSCF0798

Pertama, bertemu dengan orang-orang luar daerah memberikan banyak wawasan mengenai kultur budaya daerah lain sehingga kita menjadi semakin kaya akan budaya Indonesia. Misalnya, kita bisa memahami bahasa lokal antar daerah seperti Madura, Minang, dan Kromo Jawa serta bila beruntung dapat saling tukar makanan khas daerah masing-masing seperti pudak dari Gresik, wingko dari Lamongan, rendang dari Padang, dan sambal petis dari Madura. Sungguh, hal tersebut menjadi sangat bermanfaat untuk dibagikan antar sesama. (Hehe modus jajan gratis ^^)

DSCF9746
Saling tukar budaya apa ya? Hehe ada budaya yang sama, yoiku ‘lungguh bareng, mangan bareng’

Selain itu, bertemu dengan orang-orang yang memiliki semangat belajar yang tinggi dan cita untuk membangun bangsa yang lebih baik, memberikan inspirasi dan motivasi untuk mengenyam pendidikan yang tinggi serta mencapai cita-cita.

Adanya seorang teman bukan untuk mendahului atau mempersilahkan, namun untuk bersama-sama lari mencapai sukses dan kebahagiaan.

DSCF6612
A study group strengthens what you have learned in the class

Motivasi antar teman menjadi penggerak untuk selalu berusaha, belajar yang tekun dan rajin, serta tak pernah menyerah. Saling memberi kritik dan saran pun menjadi suplemen yang kuat untuk berubah menjadi lebih baik. Alhamdulillah, kita pun sama-sama mendapatkan hasil yang memuaskan termasuk berhasil mencapai nilai IELTS yang bagus, mendapatkan LoA dari universitas-universitas terkemuka di dunia, dan lolos beasiswa luar negeri baik LPDP, MORA Scholarship, ataupun beasiswa yang lainnya (beberapa yang lain saat ini sedang dalam tahap seleksi, sukses ya…). Memiliki orang-orang yang saling membantu dan mendukung menuju sukses bersama adalah hal yang sangat tidak ternilai harganya untuk ditukar.

DSCF1105
One day we all are going to study abroad and gain our bright future

Selain sebagai sarana khazanah budaya dan motivasi, kita dipertemukan untuk saling mengingatkan dalam hal ibadah. Berlatar belakang dari pesantren, kita semua bukan hanya belajar, bermain dan bersenang-senang menikmati indahnya Bali, namun juga saling mengingatkan untuk mempergiat ibadah kepada Allah dan untuk mensyukuri nikmat yang Allah berikan berupa beasiswa tersebut. Sehingga kita pun mencoba menyambungkan rezeki beasiswa kepada TPQ di Jimbaran Bali sebagai dukungan atas kegiatan belajar mengajar alqur’an agar berjalan semakin baik. Beberapa kali pengajian al-qur’an pun diadakan sebagai sarana berdoa. Dengan demikian, jelaslah bahwa mengapa kami harus bertemu karena kami memiliki alasan. Alasan yang bukan kita buat, namun Dialah yang telah menuliskannya.

DSCF0702
BALI MENGAJI di TPQ Al-Huda Jimbaran, Bali

Well, yang diatas sudah seperti essay banget ya.. (IELTS Writing Task 2)?? Hehe. Itulah kira-kira beberapa point penting yang ingin saya bagi kenapa saya sangat bersyukur atas pertemuan kami di Bali kala itu. Tapi intinya, kita tidak perlu mencari alasan kenapa kita harus berteman dengan si A atau si B. Yang terpenting adalah jalani pertemanan dengan hati, maka kalian akan tau apa value dari pertemanan itu. Jadi, cerita diatas hanya sebagai bentuk syukur betapa beruntungnya bisa bertemu dengan orang-orang yang datang dalam hidup kita karena alasan yang diindahkan oleh Allah.

DSCF1210
Because we’re happy…

Next, saya akan share tentang anggota keluarga DIKTIS 6. Thanks fellas ^^

No need to make a friend with people who may benefit you because your friendship has had already value on your life.

-I.A-

It’s My Immense Pleasure to Share

Morning dear …

As stated in the quote below,

My life is my message – Mahatma Gandhi

I’m pleasant to make my life as the message to everyone in this world. Message means everything, I stand on the definition that message is something to share. It will be excited when we can share something to everyone though it’s only a little thing.

time to share

It’s immensely delightful to share, you can share your experience, knowledge, or even wealth. Yeah, don’t mind to share everything you’ve had, you’ve known, and you’ve experienced. It will be meaningful for everyone who needs. Here comes to share about what I’ve learned.

Though it’s been a long time not to learn about the courses in college, I like to review what I’ve learned. One day, my junior asked me to share about a particular course that most of her friends find difficulties to cope it. Can you guess what’s that? Right, it’s a writing course, exactly Argumentative Writing. Ouch, that’s challenge for me to review about Argumentative writing that I passed it 3 years ago. Then I opened folder ‘courses’ in my PC and search the keywords ‘argumentative writing’……………

  Finally, I found it. Yeahhhhhh ^^

ARGUMENTATIVE WRITINGOk then, what have you known about argumentative essay? what’s your opinion?

Is it complicated? Is it difficult to find a good idea? how do you take your position? do you have difficulties to support your idea? and is your argument strong enough?

Let’s see,, Writing argumentative essay is about taking a position on an issue using logic and evidence to convince readers. So then you’re faced on some issues which require you to stand on one of point of view and try to find follower of your view by giving them your strong argument. However, to stand on a position, you should be able to write a debatable thesis statement. How do you know it is debatable or not??? Let’s test your opinion, whether these topics are debatable or not?

DEBATABLE OR NON-DEBATABLE

Let’s check the answers !

ANSWER

So then, to differ whether it is debatable or non-debatable, please consider these following points:

  • Non-Debatable statements have general truth
  • Non-Debatable statements indicate that most people know well about the effect
  • Debatable statements invites two different views
  • Debatable statements have strong claim

From those points, you now can check your thesis statement ^^. Ok dear, to sum up what I’m sharing about, click this powerpoint about writing argumentative essay.

ARGUMENTATIVE ESSAY

Thanks for sharing. Hopefully, it’s truly useful for you. ^^

Give, give, give – what is the point of having experience, knowledge or talent if I don’t give it away? Of having stories if I don’t tell them to others? Of having wealth if I don’t share it? I don’t intend to be cremated with any of it! It is in giving that I connect with others, with the world and with the divine. – Isabel Allende

Keep Loving and Sharing

I. A.

Story of Inspiring Life ‘9 Summers 10 Autumns’

repost from http://blog.djarumbeasiswaplus.org/ianatulavifah ^^ posted on June 12, 2013


It’s not about the novel, it’s more than series of words , but it’s a life, notes of wonderful experiences of being alive, being a man.

It might be too late of having read this book, but lexeme of ‘late’ is nothing for me to learn something new, something useful for my life.

IMG02873-20130612-2202

He, a true man that put hard efforts, that indeed do struggling to change his life better than everything he experienced in his small house, could touched my heart, built my hope, convinced my dreams, and inspire my life.

Iwan Setyawan, with his “9 Summers 10 Autumns” had proved that something can grow bigger than its static form, nothing can be impossible, he could changed it to the real form of possibility.

He also proved that education is a true friend of changing life, you know-he believed that by education he can build his dreams in front of his eyes exactly.

APPLE – from only The City of Apple to the Big Apple

IWAN – from only a Little Kid, a son of minibus driver from Batu become a Great Man, Director in New York

Nice and Great I said for his pieces of smart work in his entire life. You know, though he had been a director (top position in the Nielsen in NYC, one of the great companies in the world) and had lived in New York for 10 years, he just still cared to his family, his nation, Batu, Indonesia.

He thought that homeland is more than his life because he can reach his family, mom, father, sisters, brothers, nephews, nieces, as near as deep heart.

Highly recommended this book for you who are taking a risk to change life better.

Notes:

From the first sight of him in RGTC in UIN Jakarta 1 month ago, I saw, I knew, and I recognized that he is great and inspiring my life, then finally I was eager to have his book, couldn’t wait to get experience with his great life journey written on his own simple words-but extremely meaningful.

iwan-setyawan-di-indonesiaproud-wordpress-com

Then in my rest time of healing my pain for only two days, I could fly with him going around his world.

And so hit me that he said,

“Aku tak bisa memilih masa kecilku”,

but he could decide his life well, very well.

Now, Sure that I can build my dream in real world and change my life better

#So Inspiring…

Thanks for inspiring me, bang Iwan ^^

With bright hopes

– I.A –

The Endless Remembrance of BESWAN DJARUM (‘Balada Move On’ Goes to Jakarta #Final Part)

#throwback #repost from http://blog.djarumbeasiswaplus.org/ianatulavifah


Guys, lanjutin cerita yuk,,,

Saturday, 18 May 2013 at 10:00 a.m

Sabtu itu tidak ada schedule acara dari @BeswanDjarum, namun pada malam harinya kami harus menghadiri acara “Rossy Goes to Campus” (RGTC) #UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Yups, mumpung waktu kosong seharian, akhirnya kita isi deh pake jalan-jalan sederhana di beberapa pusat kota Jakarta. Dimana itu???

Right, pilihan kami @BeswanSBY jatuh pada dua tempat yang terbilang ramai sebagai pusat perbelanjaan masyarakat Jakarta, Pasar Tanah Abang dan Grand Indonesia (GI).

Prepare sebelum berangkat ke Tanah Abang dan GI ^^
Prepare sebelum berangkat ke Tanah Abang dan GI ^^ (nostalgia kaos CB hehe)

Kalau dari hotel, Tanah Abang ga begitu jauh, so jalan kaki is better than getting bus, bajaj, or other transportation. karena apa??? MACET, sudah pasti Jakarta macet, apalagi ke Tanah Abang (terkenal banget macetnya xixixi).

Then ……

Dari jam 11 sampe 1 siang, puas-puasin deh kita keluar-masuk toko, naik-turun escalator, dan tawar-menawar harga barnag. hehehe akhirnya semua beswan pun dah ketemu dengan barang-barang yang mereka cari, PUASS!! 😀

What about me?? Aku dapet apa dari Tanah Abang??Guys, cuma kerudung yang aku beli 😀 #pikirku lagi, kalo cuma kerudung gini paris gini seh banyak di Surabaya, eit TAPI ada bedanya loh, kalo kerudungku yang ini merk TANAH ABANG. hahaha

b

Then…. kita pada keluar dari Tanah Abang dan mikir ne????? naik apa coba ke GI? lumayan jauh rekk. Tapi kalo naik transportasi lain mah macet jadinya, OKELAH, KITA JALAN KAKI LAGI! Busset, udah kayak jalan sehat aja, tapi masalahnya itu di siang hari, di Jakarta lagi, Panassss !!!

sdgt

Tapi sebenarnya kagak akan kerasa kalo jalannya bareng-bareng, apalagi udah laper banget, so ada MOTIVASI untuk cepetan nyampek dan maem nyam nyam ^^

cats3

Ye Ye Ye….. nyampek deh kita di GI dan ‘Alhamdulillah’ waktunya makan siang 🙂

Ga kerasa ternyata udah Jam # dan kita harus cepet-cepet balik ke Hotel cz jam 4 sudah harus berangkat ke UIN #antisipasi macet

At 6:00 p.m alhamdulillah nyampe UIN Syarif Hidayatullah ^^

As usual, makan malam dulu dan….. acara pun di mulai, rasanya udah kangen banget sama @RosiSilalahi cz selama acara @BeswanDjarum pasti beliau jadi tokoh penting yang menjadi pengisi acara. Saat di UIN itu udah ke-3 kalinya bertemu @RosiSilalahi #Talk Show Nation Building, #Leadership Development Batch 3 and this #Rossy Goes to Campus, alhamdulillah semoga bisa ketemu lagi di #Writing Competition, Amiiin ^^

678

Back to RGTC yah, malam itu narasumbernya keren-keren lohh #Bapak Gita Wirjawan-Menteri Perdagangan RI, #Bapak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)-Wakil Gubernur DKI Jakarta, dan #Mas Iwan Setyawan-Penulis Buku ‘9 Summers 10 Autumns’. Inspiratif banget guys 🙂

Bapak Gita Wirjawan
Bapak Gita Wirjawan
Bapak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Bapak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Iwan Setyawan
Iwan Setyawan

Eh ternyata ditengah acara, kami 100 Beswan Pemenang Blog Competition pun diminta berdiri oleh @RosiSilalahi, dan….

Inilah para penerima Djarum Beasiswa Plus

Hey guys, sebenarnya yang cocok sih dan…… “Inilah 100 Beswan Gagal Move On” hehehe

Dan acara pun berakhir sekitar jam 11 malam, kita pun meluncur ke Hotel demi segera berbaring dengan bantal guling lagi, wuihh capek, tapi menyenangkan banget.

And it’s an inspiring night with ‘Rossy Goes to Campus’ and @BeswanDjarum

Keesokan harinya…

Sunday, 19 May 2013 at 8:30 p.m

Saat itu benar-benar menyedihkan, minggu yang sendu karena kami harus balik ke Surabaya, alam sebenarnya #kuliah#tugas#deadline dan harus berpisah lagi dengan kawan beswan yang lain hiks-hiks 😥

Pagi itu kami check out dari hotel dan pergi menuju Bandara Soekarno-Hatta, @RedCorner kembali lagi menjadi tujuan kami bersinggah sejenak (bukan sejenak tepatnya, seharian sepertinya hehehe) cz flight ke Surabaya jam setengah 4 sore.

Sudahlah, tak apa, selama beberapa jam itu kami ngobrol, ngemil, hingga nonton film ‘keramat’ di tengah keramaian (hehe ga cocok banget yah film horor diputar di tempat ramai kayak gitu xixi), tapi mendinglah dari pada bengong :O

Finally, boarding time healed the boredom, and….

njk

at 3:30 our flight began to fly……

Oh Jakarta, may us meet again next time, Bye Jakarta………

cats7

And  Welcome back Surabaya…… Welcome Back College Days 🙂

cats5

#That’s a memorable days @BeswanDjarum, Thanks ^^

The Endless Remembrance of BESWAN DJARUM (‘Balada Move On’ Goes to Jakarta #Part 2)

#throwback #repost from http://blog.djarumbeasiswaplus.org/ianatulavifah


Hai hai… sok atu lanjutin cerita Beswan goes to Jakarta 🙂

Friday, 17 May 2013 at 3:00 a.m

What a sleepy -_-

Sungguh, itu tu masih ngantuk banget tapi harus tetep bangun dan cepet-cepet  ke kamar mandi. Dingin sihh, tapi untung kamar mandi hotel ga kayak kamar mandi kos-kosan #hehe ada air hangeett

Udah mandi, dandan ala kadarnya, capcus dahh kumpul ke Ballroom buat di make-up sama mb vivi yang baik hati, cantik, make-upnya ‘gratis’ pula xixixi

Wes hewes hewes,,, cling #Udah cantik, trus sholat Shubuh dulu di Musholla.

Then,, 100 beswan gagal move on yang mau shooting Ranking 1 sarapan dulu dong.. Asyik-asyik #ne perut udah laper banget kakak 😀

Markipan….. ^^

Ayo, ayo yang sudah sarapan cepetan naik bus!

wuihh, itu suara kak LO, cepetan deh aku sarapannya then I got a bus.

cusssssssssssss………………………….. Busnya udah tiba di TMII (tempat shooting Ranking 1 with @BeswanDjarum) ~ tepatnya di taman anak-anak #xixi jadi berlagak kayak anak-anak ne 😀

ehh, info dari info beswan kagak boleh bawa ponsel, tas, kamera, dan peralatan narsis lainnya ^^

Exist dulu sebelum alat narsis di tinggal di bus ^^
Exist dulu bareng @neilamaghfira sebelum alat narsis di tinggal di bus ^^

Jadilah aku dengan tangan kosong pergi ke TKP berharap moga aja pulang dengan tangan penuh akan lembaran berharga-100jt’hadiahnya’.

Terlihat kru trans TV sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk live shootingnya, then guys si Ruben, Rina, and Wendy udah pada dateng di lokasi shooting.

And duarrrr at 7:30 a.m Ranking 1 roll,,action ^^

Hostnya menyapa kita ne 100 Beswan Djarum,,,

Ranking 1?????

Pinter ga tuh??????

Jepretan @BeswanDjarum saat Ranking 1 berlangsung
Jepretan @BeswanDjarum saat Ranking 1 berlangsung

Then, sebelum dimulai babak seleksi, beswan pun meluapkan yel-yel terdahsyat:

Beswan, are you ready???

Demi apa????

Demi BESWAN!!!!

Brak, brak, brak, dari Sabang sampai Merauke kita berkumpul di Ranking 1

Anda tanya, kami siapa?

We are, We are Beswan ‘Djarum’, Ranking 1

We are, We are Beswan ‘Djarum’, Ranking 1

Beswan Djarum????

We are the best best best, We are the one one one

We are the Beswan Beswan Beswan, piiinter ga tuh?

Hehehe panggung Ranking 1 goncang ga karuan karena hentakan kaki para beswan. Sipp, babak seleksi pun dimulai…

Benar atau Salah?? Manusia tidak bisa membuka mata saat bersin?

BENAR!!! yee,, jawabanku benar dan bisa lanjut ke babak soal. Next, babak soal pun dimulai dengan pertanyaan:

Bunga apakah yang dikenal dengan sebutan ‘Puspa Bangsa’? Apakah A. Melati atau B. Anggrek??

Uhuyy, lolos lagi alhamdulillah, jawabannya Anggrek ^^. Saatnya persiapan mental untuk Babak Praktikum-babak paling pintar untuk mengusir peserta dari panggung ranking 1. wkwkwk

Babak Praktikum, Wendy Cagur berperan sebagai Professor, ia memeragakan percobaan. At that time, percobaannya mengenai percampuran antara air cuka + soda kue = mengembangkan balon udara, dan pertanyaannya adalah….

Apakah yang terjadi jika soda kue dicampurkan dengan alkohol, apakah balon akan mengembang atau tidak?

Yayayy, alhamdulillah saat itu masih tetap bertahan sampai babak cepat tepat karena jawabanku yang menyatakan bahwa balon udara tidak akan mengembang-alasan ilmiahnya sih gatau, tapi perkiraan aja sih karena alkohol kan dingin jadi ga mungkin bisa menghasilkan gas, hehehe

Saat babak cepat tepat, ini yang menentukan apakah aku bisa maju ke final atau enggak.

Unfortunately, meski jawaban benar ‘Tsunami’ tapi karena kurang cepat angkat papannya, aku kehilangan kesempatan dehh untuk membawa pulang 100jt, hikshikshiks 😥

Ahh, easy going-lah, yang penting dapet pengalaman berharga bisa bermain di Ranking 1 bareng @BeswanDjarum tersayaang 😀

mmo

Finally, yang maju final itu kawan beswan dari Solo, alhamdulillah dia dapet rampok 3jt dari total hadiah 100jt. Congrats yah!

Then,,,,,

At 11:00 a.m.

bhki

Beswan pun sudah berpindah tempat ke Dufan-Ancol, refreshing dehh habis stress di Ranking 1. Dan mari bermain…………….:D

cats (2)

Guys, ngomong-ngomong juga, that was the first time I played in Dufan-xixixi. pergi ke Komedi Putar, Happy Feet, Arung Jeram, Jet Coaster, Hysteria, Kora-kora, Tornado, Treasure Land,  Niagara, Rumah Miring, dan wahana-wahana seru lainnya.

jgk

uikl

Serunya Beswan bermain di Dufan membuat lupa waktu, dan akhirnya jam 7:00 p.m kitabaru nyampe parkiran pake jasa bus WARA WIRI cz kita tersesat-kagak tau jalan ke parkiran ‘Pantai Festival’, ehh saat itu hujan, so sambil nunggu bus WARA WIRI dateng, aku mau yang hangat2-apa itu?? POP MIE hehe

Nyampe yee di parkiran,,, and bus was drove fast,then soon arrived in Hotel. udah malem banget dan lelah, so ga pake tunggu apalagi, mandi dan capcuss melayang bareng bantal guling,, nyumnyummmm

Thanks #today’s exciting with Ranking 1 and Dufan

123

#to be continued, dear…..