Bagi saya, melahirkan adalah hal yang menyenangkan dengan berbagai macam prosesnya. Back to 3 bulan yg lalu, tepatnya 02 Januari 2019 di UK 38 week 0 day (lebih cepat dari prediksi dokter dan bidan), saya melalui proses melahirkan yang alhamdulillah lancar.
Rabu, 02 Januari 2019
Pukul 6 pagi terjadi gelombang cinta ringan namun saya tetap beraktivitas seperti biasa, bantu ibu masak, mandi, sholat dhuha, yoga sejenak karena sudah sedikit terasa gelombangnya, lalu saya buat tiduran sambil nonton tv. Hingga jam 11 siang saya baru sadar bahwa tanda-tanda itu benar-benar datang, tanda si adek mau ketemu sama bunda dan papanya, gelombang cinta itu akhirnya jelas terasa, segera saya ambil “gymball” atau “birthing ball” dan bergoyanglah saya di atas gymball sambil merilekskan diri.
Pun saya bergegas menghubungi suami saya untuk pulang, sesampai di rumah suami mengobservasi gelombang yg datang dg interval setiap 7-8 menit sekali, di berikanlah saya kurma untuk di makan karena kurma adalah salah satu induksi alami yg dapat memperlancar persalinan (to mention: naik turun tangga, jalan kaki, gymball, hubungan suami istri, and so on), for further info go to ig account @ibupedia. Suami juga memberi air zam-zam untuk saya minum dan dioleskan di perut. Gelombang tersebut saya nikmati sambil bergoyang di atas gymball dan bercanda dengan suami, and of course afirmasi pada adek bayi untuk keluar dengan nyaman, normal dan lancar.
Adzan dhuhur berkumandang, saya pun sholat dan turun tangga untuk makan siang bersama suami, setelah itu saya berjalan maju mundur di dalam rumah selama 5 menit. Jam 1 siang gelombang datang semakin rapat 6 menit sekali, suami menawarkan untuk pergi ke provider (bidan), namun saya masih ingin dirumah karena lebih nyaman untuk menunggu hingga gelambang datang lebih intens lagi, kalau kata Bidan Kita (@bidankita) di buku “Bebas Takut Hamil dan Melahirkan”, tunggu hingga 5-5-1 atau 4-4-1 jika provider dekat dengan rumah, ini untuk menghindari intervensi dari tenaga medis terhadap proses pembukaan si ibu hamil, seperti pemeriksaan dalam atau VT terlalu dini, pemberian induksi, dan sebagainya.
Dan ya, selang 1 jam kemudian gelombang semakin intens dg interval 3-3-1, jam 3 sore suami mengajak ibu untuk bersiap ke bidan, saya mandi, sholat ashar (meski sholat hanya bisa diatas gymball) lalu berangkat, masya Allah gelombang semakin terasa banget. Sungguh di tengah perjalanan seperti sudah ada yang mau keluar (rasanya kaya kebelet bab tapi ga nemu tempat hehe, biasanya ini derita santri yg wcnya lagi antri 😁), akhirnya sampailah di rumah bidan dan bidan pun melakukan pemeriksaan dalam, hasilnya sudah pembukaan 7.
5 menit kemudian, ketuban saya keluar dan pembukaan lengkap, segera saya disuruh atur nafas. Di sini saya sangat terbantu dengan kehadiran dan support suami dan ibu saya, suami di kiri saya mengingatkan untuk rileks, atur nafas, senyum dan ingat Allah, bahkan saat proses mengejan, suamilah yg banyak membantu saya, hingga semua proses persalinan selesai beliau tetap di samping saya, dan di sisi kanan ada ibu yang membuat saya tenang dengan mengelus tangan saya dan membisikkan banyak doa. I was really grateful for having them.
Dua kali mengejan, jam 3.45 sore lahirlah anugrah terindah kami, Lubab Mafatih 👶🏻🤗Tangisannya terdengar, suami tersenyum menangis dan memeluk saya sembari berkata, “Alhamdulillah, terima kasih sayank”. Ibu menangis dan memeluk saya, saya pun tak bisa menahan tangis, bahagia dan syukur bercampur menjadi satu.
ALHAMDULILLAH Allah berikan proses melahirkan yang lancar dan menyenangkan.
Semoga para calon ibu di luar sana diberikan pula proses kehamilan dan persalinan yang lancar. Aamiin
PS : Credits to my sista @atinaizza yang udah ngenalin hypnobirthing, “thanks a lot sista…”, and I did further research and self-study about hypnobirthing through many helpful platforms like @bidankita @ibupedia @parentalkid and from insightful people like @lannykuswandi @jamilatus.sadiyah and many others. Thanks for helping me to empower my self during pregnancy, labor and now breastfeeding.
For you gais yang sedang mempersiapkan kehamilan dan persalinan, yuk berdayakan diri, you can follow akun instagram diatas. Jangan lupa ajak suami belajar juga ya….
Hope you find this story helpful 🌷
I.A.